Mengenal Helm Safety, Fungsi dan Bagiannya

Helm Safety atau helm keselamatan adalah salah satu perlengkapan keselamatan yang sangat penting di berbagai industri dan konstruksi. Fungsi utama helm safety adalah melindungi kepala pekerja dari bahaya jatuhnya benda-benda keras dan berat, serta melindungi kepala dari cedera akibat benturan. Helm Keselamatan juga dapat berfungsi untuk melindungi kepala dari panas, api, dan bahan kimia tertentu. Selain itu, helm safety juga memiliki beberapa bagian penting yang mendukung fungsinya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang fungsi dan bagian-bagian tersebut.

Fungsi Helm Safety:

1. Perlindungan Kepala: Fungsi utama helm keselamatan adalah melindungi kepala pekerja dari bahaya yang mungkin terjadi di tempat kerja. Ini termasuk melindungi kepala dari benda-benda yang jatuh, terjatuh, atau tercebur. Benturan dari benda keras dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan fatal, oleh karena itu, helm safety sangat penting untuk mengurangi risiko ini.
2. Perlindungan Terhadap Panas dan Api: Di beberapa lingkungan kerja, seperti konstruksi atau industri pengolahan logam, pekerja mungkin terpapar dengan suhu tinggi atau api. Helm Keselamatan dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap panas dan api. Biasanya, helm safety ini terbuat dari bahan yang tahan panas, seperti plastik khusus atau serat kaca.
3. Perlindungan Terhadap Bahan Kimia: Beberapa pekerja bekerja dengan bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit atau rambut. Hard hat dapat menjadi penghalang tambahan untuk melindungi kepala dari cipratan atau percikan bahan kimia yang berbahaya.
4. Pengidentifikasi Status Pekerja: Helm safety sering berfungsi sebagai pengidentifikasi status atau peran pekerja di lapangan. Misalnya, warna dan tanda pada helm dapat menunjukkan tingkat pengalaman, jabatan, atau departemen pekerja tersebut. Misalnya pengawas di sebuah proyek akan menggunakan helm safety proyek berwarna putih, atau teknisi biasanya akan menggunakan helm berwarna biru ketika ia sedang bertugas.
5. Meningkatkan Visibilitas: Beberapa helm safety memiliki aksen berwarna cerah atau strip reflektif untuk meningkatkan visibilitas pekerja di lokasi kerja. Ini adalah aspek penting dalam situasi di mana kendaraan atau peralatan berat beroperasi. Strip reflektif bahkan memberikan visibiltas yang lebih terutama ketika penggunaan pada malam hari atau cuaca yang buruk

Bagian-bagian Helm Safety:

1. Shell (Bagian Luar): Bagian terluar helm safety disebut “shell.” Shell atau batok ini biasanya terbuat dari bahan keras seperti plastik, serat kaca, atau logam. Fungsi shell adalah untuk menahan dan menyalurkan energi dari benturan, sehingga melindungi kepala dari cedera. Shell juga dapat memiliki desain tahan tumpahan untuk mengalihkan cairan yang jatuh dari kepala pekerja.
2. Brim (Pinggiran): Bagian ini masih menjadi satu bagian dengan shell atau batok. Umumnya terdapat dua jenis helm dengan brim berbeda, yakni halfbrim dan fullbrim (pinggiran penuh) Helm dengan desain fullbrim memiliki perlindungan yang menyeluruh karena memiliki pinggiran yang lebih lebar daripada helm half brim. Hal ini membuatnya mampu melindungi pengguna dari benturan benda-benda yang datang dari samping
3. Suspensi (Bagian dalam/inner):Suspensi adalah bagian dalam helm safety yang berfungsi untuk menahan helm tetap pada kepala pekerja. Inner helm safety ini terdiri dari tali atau bingkai yang terpasang di dalam shell. Suspensi ini membantu agar helm tetap berada pada posisi yang benar di atas kepala pekerja dan juga membantu meredam gaya benturan saat terjadi tabrakan.
4. Adjustment Points (Titik Penyesuaian): Helm Safety seringkali memiliki titik-titik penyesuaian yang memungkinkan pekerja untuk menyesuaikan ukuran agar sesuai dengan ukuran kepala mereka. Ini memastikan pekerja akan mengenakan helm dengan nyaman dan aman.
5. Chin Strap (Tali Dagu Helm Safety): Beberapa hard hat dilengkapi dengan tali dagu yang dapat diikatkan di bawah dagu pekerja. Ini adalah fitur tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan stabilitas helm keselamatan, terutama dalam situasi di mana risiko kehilangan helm lebih tinggi, seperti ketika bekerja di ketinggian atau lingkungan kerja yang berangin.
6. Ventilation (Ventilasi): Beberapa helm safety memiliki ventilasi atau ventilasi tambahan yang membantu menjaga kepala pekerja tetap sejuk dan nyaman, terutama dalam cuaca panas. Ventilasi ini memungkinkan aliran udara di sekitar kepala.
7. Accessories (Aksesori): Hard hat dapat dilengkapi dengan berbagai aksesori, seperti kaca mata pelindung, pelindung telinga, pelindung wajah, atau lampu. Pekerja dapat memasangkan aksesori tersebut sesuai dengan kebutuhannya dan dapat melepasnya ketika sedang tidak membutuhkannya.
8. Branding and Identification (Branding dan Identifikasi): Beberapa helm safety memiliki logo atau nama perusahaan pada shell atau batoknya. Hal ini berfungsi untuk mengidentifikasi perusahaan atau departemen mana dari pengerja yang memakai helm tersebut
9. Replaceable Components (Komponen yang Dapat Diganti): Beberapa komponen hard hat, seperti suspensi, dapat diganti ketika mengalami kerusakan atau keausan. Ini memungkinkan penggunaan hard hat yang lebih lama.

Kesimpulan

Dalam penggunaan sehari-hari, pekerja harus selalu memeriksa hard hat mereka sebelum menggunakannya untuk memastikan bahwa semua komponen utama dalam kondisi baik. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama bekerja.

Kesimpulannya, helm safety adalah perlengkapan keselamatan yang sangat penting di berbagai industri dan konstruksi. Fungsi utama helm safety adalah melindungi kepala pekerja dari bahaya jatuhnya benda-benda keras, serta memberikan perlindungan tambahan terhadap panas, api, dan bahan kimia. Helm safety terdiri dari beberapa bagian utama, termasuk shell, suspensi, titik penyesuaian, tali pelindung dagu, ventilasi, aksesori, dan komponen pengganti. Memastikan hard hat dalam kondisi baik dan sesuai dengan standar keselamatan adalah kunci untuk menjaga keamanan pekerja di tempat kerja.

Sarana Protek

See all author post