Standar Helm Safety yang Harus Diketahui

standar helm safety

Standar Keselamatan Helm safety (Helm Pengaman)

Helm safety, kita biasanya menyebutnya sebagai helm pengaman, adalah perlengkapan yang sangat penting dalam banyak lingkungan kerja, terutama di tempat konstruksi, industri, dan sektor-sektor lain yang melibatkan risiko cedera kepala. Helm safety harus memenuhi standar keselamatan yang ketat untuk memastikan perlindungan yang optimal. Berikut adalah beberapa standar keselamatan yang umum digunakan untuk helm safety:

  1. Standar Keselamatan ANSI Z89.1 (American National Standards Institute):

  • ANSI Z89.1 adalah standar keselamatan Amerika Serikat yang sangat umum digunakan untuk helm safety. Helm yang memenuhi standar ini harus memenuhi persyaratan ketat, termasuk ketahanan terhadap benturan, ketahanan terhadap tumpahan bahan kimia, dan perlindungan terhadap listrik.
  1. Standar Keselamatan CSA Z94.1 (Canadian Standards Association):

  • Di Kanada, helm safety umumnya harus mematuhi standar keselamatan CSA Z94.1. Standar ini mencakup persyaratan yang mirip dengan ANSI, termasuk ketahanan terhadap benturan, tumpahan bahan kimia, dan perlindungan terhadap listrik.
  1. Standar Keselamatan EN 397 (European Norm):
  • Di Eropa, standar EN 397 digunakan untuk helm safety. Helm yang memenuhi standar ini harus memenuhi persyaratan terkait dengan ketahanan terhadap benturan, perlindungan terhadap suhu tinggi dan rendah, dan ketahanan terhadap tumpahan bahan kimia.
  1. Standar Keselamatan AS/NZS 1801 (Australia/New Zealand Standard):
  • Di Australia dan Selandia Baru, standar AS/NZS 1801 digunakan untuk helm safety. Helm yang memenuhi standar ini harus memenuhi persyaratan sehubungan dengan ketahanan terhadap benturan dan perlindungan terhadap faktor-faktor lingkungan yang berbeda.
  1. Standar Keselamatan JIS T8131 (Japanese Industrial Standards):
  • Di Jepang, standar JIS T8131 digunakan untuk helm safety. Helm yang memenuhi standar ini harus memenuhi persyaratan JIS yang mencakup ketahanan terhadap benturan dan berbagai faktor keselamatan lainnya.
  1. Standar Keselamatan ANSI/ISEA Z89.1-2014 (American National Standards Institute/International Safety Equipment Association):
  • Ini adalah revisi terbaru dari standar ANSI Z89.1 yang mencakup berbagai aspek keselamatan helm safety. Helm yang memenuhi standar ini memenuhi persyaratan ketahanan terhadap benturan, perlindungan terhadap tumpahan bahan kimia, dan perlindungan terhadap listrik.

Standar Helm Safety di Indonesia

Di Indonesia, helm safety (helm pengaman) yang digunakan harus mematuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Standar yang berlaku untuk helm keselamatan di Indonesia adalah SNI (Standar Nasional Indonesia) ISO 3873:2012 yang berjudul “Helm Pengaman (Safety Helmet).” Jadi, standar SNI ini mengatur persyaratan teknis untuk helm pengaman dalam berbagai lingkungan kerja.

Beberapa poin penting dalam Standar SNI ISO 3873:2012 mencakup:

  1. Ketahanan Terhadap Benturan: Helm pengaman harus mampu menahan dan meredam dampak dari benturan yang mungkin terjadi di lingkungan kerja. Standar SNI menetapkan persyaratan ketahanan tertentu yang harus dipenuhi oleh helm dalam uji coba benturan.
  2. Bahan Konstruksi: Standar ini mencakup jenis bahan yang dapat digunakan untuk membuat helm pengaman, termasuk bahan plastik yang tahan terhadap benturan. Helm harus terbuat dari material yang sesuai dengan standar untuk memastikan ketahanan yang memadai.
  3. Sistem Penahan Tali: Helm pengaman harus memiliki sistem penahan tali yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan ukuran helm dan memastikan bahwa helm tersebut aman.
  4. Pengujian dan Sertifikasi: Standar SNI ini juga mengatur pengujian dan sertifikasi helm pengaman. Helm yang memenuhi persyaratan standar dan telah lulus uji coba sesuai dengan standar ini akan memiliki sertifikasi yang menunjukkan kesesuaian dengan Standar Nasional Indonesia.

Catatan Penting: Penting untuk selalu memastikan bahwa helm safety yang Anda gunakan memenuhi standar keselamatan yang berlaku. Helm yang memenuhi standar akan memiliki label atau tanda sertifikasi yang sesuai. Selain itu, penggunaan yang benar dan perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga efektivitas helm safety dalam melindungi kepala dari potensi risiko cedera. Selalu ikuti petunjuk produsen tentang pemilihan, pemeliharaan, dan penggunaan helm safety yang tepat.

 

Sarana Protek

See all author post
Open chat
1
Halo, silahkan klik tombol Open Chat untuk layanan bantuan online via Whats App.